Saturday, December 23, 2006
|
kau kini
|
kata-katamu, yang biasanya terdengar seperti rintik hujan yang menyegarkan, kini terdengar seperti halilintar yang menghancurkan. dan aku, kini seperti pohon yang tumbang tersambar makna halilintarmu. wajahmu, yang biasanya terlihat seperti pelangi yang mengagumkan, kini terlihat seperti awan mendung tebal yang menyeramkan. dan aku, kini seperti anak yang ketakuta nakan tersapu badai yang akan muncul. Labels: sahabat |
|
hak cipta oleh Unknown
5:39 PM
|
|
|
|
|
|
akuAdalah |
jurnalLalu |
arsipJurnal |
mataRantai |
infoBlog |
bukuTamu |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
jangan menyalin tanpa ijin.Blog Juga adalah Hasil Karya Cipta |
blognyasimoko.blogspot©2005-2007 |
|