Sunday, August 26, 2007
|
berberes dan pergi
|
blog ini sedang pindah rumah ke toso.wordpress.com silakan bertamu ;) |
|
hak cipta oleh Unknown
1:47 PM
|
|
|
|
Thursday, June 28, 2007
|
hilang sebagian
|
baru kini semakin aku sadar, potong-potongan peristiwa yang tersimpan dalam ingatanmu, telah sebagian menghilang.
aku; salah satu pengisinya, juga telah tersapu sebagian.
menguap bersama air hujan yang dibakar panas matahari.. |
|
hak cipta oleh Unknown
2:48 PM
|
|
|
|
Monday, May 21, 2007
|
tersumbat dan akhirnya terdiam
|
ada yang meletup di alam rasaku. sebentuk entah-aku-tak-tahu-apa, bagai meminta dialirkan; menimbulkan kegelisahan hati.
perasaan itu mulai juga membuncahkan pikiran.
hasilnya, satu dua kata mulai berkeliaran di alam pikirku. bergerak kanan, kiri, putar, balik, mencoba mewujud jadi kalimat kalimat yang berarti, sambil menyiapkan jalan dan bersiap menitis sebagai huruf-diatas-kertas
namun, apa itu yang tiba tiba menyumbat jalurnya? apa itu yang menghambat lajunya?
jariku di muara sana, seperti tuli; tak mampu mendengar omongan pikiran, dan tak sanggup menulis sepenggal katapun.
dan aku hanya terdiam.. diam.. dengan pena yang siap menggores, namun tak bisa memulainya.
--
setelah berapa lama, aku menyerah saja; meninggalkan segumpal rasa yang tak terselesaikan ini.
berharap, suatu waktu nanti tiba giliran untuk merampungkannya.
*terinspirasi oleh writer's block
© 2007 oleh FA Triatmoko HS |
|
hak cipta oleh Unknown
10:00 PM
|
|
|
-
Wah poet (bahasa indonesianya poet apa sih? hehehe) ya ceritanya. Salam kenal dari fans MU juga..
|
|
<< halaman awal |
|
|
|
|
Thursday, May 03, 2007
|
dua bocah di tepi jalan
|
di tepian jalan, di siang yang penuh terik matahari, dua bocah kecil sedang melahap sebungkus nasi dengan ikan dan sayuran.
satu anak, bercelana pendek, berkaos hitam, berkulit sama hitam tengah menyendok santapannya, dengan tangan dibungkus plastik hitam. "supaya tidak terkotori tanah di jari jari" mungkin begitu pikirnya.
sesuap nasi, sesobek ikan, sedahan sayuran, dijejalkan masuk ke mulut. lagi, lagi, dan lagi.. begitulah siklusnya. --
satu yang lainnya, yang terlihat lebih kecil dan muda, dengan tak sabar menanti giliran. sama menantinya seperti baju dan celana--pelindung kulit anak itu, yang akan segera terkoyak gerusan waktu. "aku lapar, kapan aku makan?" matanya mengatakan hal itu
satu suap, satu sobek, satu dahan, lagi, lagi, dan lagi, disaksikan tak jua masuk ke mulutnya.. --
akhirnya tiba waktu yang ditunggu. si kaos hitam berhenti makan, dan kini saat bagi yang lebih muda untuk mengambil kesempatan; menghabiskan separuh rejeki di depannya. diganyanglah makanan itu.. --
aku, mengamati dari sisi jalanan yang lain. aku, memalingkan mataku agar tak memperhatikan mereka. dan mataku menurut. aku, mengalihkan pikiranku agar tak memikirkan mereka. dan pikiranku tunduk.
tapi, yang ada di dalam dada; hatiku, seolah memiliki mata dan pikiran sendiri. hatiku terus melihat mereka--dengan matanya sendiri, hatiku terus memikirkan mereka--dengan pikirannya sendiri. --
dengan mata dan pikiran melihat lurus ke depan, bersama kaki yang melangkah lurus pula, aku meninggalkan tempat itu.
tapi hatiku, masih menatap masih merenungkan kedua anak tadi.. menahan diriku menapak..
hatiku, masih tertinggal di sekitar meja makan si kaos hitam dan si muda.
© 2007 oleh FA Triatmoko HSLabels: dunia dan peradaban |
|
hak cipta oleh Unknown
10:32 AM
|
|
|
-
hayoo..gw tggu cerita ttg anjal yg lain (mentang2 skripsi ttg itu..hehe) ;p
sini gw bantuin ttg child abuse nya..!
-wiwit-
|
|
<< halaman awal |
|
|
|
|
Sunday, April 22, 2007
|
masih berjalan di tempat?
|
kamu telah pergi, dia juga sudah..
sedangkan kakiku, tak juga beranjak dari titik ini.. ---
suatu waktu nanti, kamu kembali, dia datang lagi, dan membawa sebuah pengetahuan baru..
----- apakah aku masih terus, akan berdiri lalu berjalan di tempat saja?
© 2007 oleh FA Triatmoko HSLabels: bunga oranje, perempuan berpengetahuan |
|
hak cipta oleh Unknown
6:03 PM
|
|
|
|
Monday, April 09, 2007
|
hanya kamu yang dapat
|
sebuah pesan kusampaikan padamu :
Isa telah menyatakan cintanya bagi kita. siapkah dan maukah kita menerima giliran untuk berbagi cinta? ---
kuantarkan kepadamu, di malam, tepat dimana dunia meyakini keselamatan telah datang, berkat cinta dari Sang Cinta.
mungkin kau menyangka, semua sahabat yang kukenal, mendapati pesan yang sama.
tidak, tidak, tidak.. hanya kamu yang memperolehnya..
*suatu saat semoga kau membaca ini..
© 2007 oleh FA Triatmoko HSLabels: perempuan berpengetahuan |
|
hak cipta oleh Unknown
8:56 AM
|
|
|
|
|
aku pergi meninggalkanmu
|
kukenang jawaban darimu : hanya itu yang bisa kuberikan. ---
sepanjang aku bisa mengingat, tak pernah ada kesempatan, dimana tanganmu membelai mesra kulit di kepalaku; menyusuri sela sela rambut, menyingkirkan air mata sebelum sampai pipi.
sejauh ingatanku bisa kuhadirkan, belum pernah ada situasi, dimana nada suaramu menciptakan lagu yang indah: menceritakan dongeng kebajikan, memberikan kata bermuatan kasih.
yang terjadi justru, satu tanganmu mendarat telak di pipi, sedang yang satu lagi, erat cengkeram rambutku --beberapa tanggal hingga akarnya, dan airmata tak ada habisnya berhenti. suaramu menggelegar tanpa perlu pengeras, menyampaikan umpatan; sebuah kalimat pemaksaan dan kebencian.
jadi jangan salahkan aku, jika aku sekarang pergi.
dahulu kulontarkan tanya padamu : apakah tak ada selain nafkah, yang bisa kau beri padaku? --dalam hati, kuberharap ada cinta bisa kau berikan.
jawabmu : ya, hanya itu.
jadi wajar, jika kini, saat ku telah dewasa, saat nafkah telah datang sendiri, aku pergi meninggalkanmu, dan mencari yang bisa mencintaiku...
© 2007 oleh FA Triatmoko HS |
|
hak cipta oleh Unknown
8:52 AM
|
|
|
|
Wednesday, April 04, 2007
|
deritaku, ikan dan tanah
|
malam ini, kepalaku seperti, sedang dipukul pukul dengan sebongkah batu, terus menerus.
rasa sakitnya tak terkira.
mungkin, seperti ini yang dirasa tanah, saat paku paku bumi yang gagah ditancap sampai jantungnya, dengan paksa. --- tidak.. pasti jauh lebih sakit, penderitaan berhari hari berbulan bulan bahkan tahunan.
malam ini, aku seperti, terseret ke dalam pusaran air yang tak tahu kapan berhenti.
rasa peningnya tak terduga.
mungkin, semacam ini yang dirasa ikan ikan kecil, ketika baling baling kapal raksasa menyedot sekawanan dari mereka tanpa belas kasihan. --- tidak.. pasti jauh lebih pening, penderitaan tanpa henti yang mungkin berujung kematian.
--- setelah kutelusuri deritaku tentu tak sebanding dengan derita tanah atau ikan ikan, bahkan seluruh alam ini.. mengapa mesti kukeluhkan?
© 2007 oleh FA Triatmoko HSLabels: dunia dan peradaban |
|
hak cipta oleh Unknown
11:55 AM
|
|
|
|
Sunday, April 01, 2007
|
kisah cinta ia dan nya
|
ia berkata padanya, "aku cinta kamu". dijawabnya dengan, "aku cinta padamu pula" dan beranjaklah mereka naik ke ranjang.
apakah ia berkata jujur? "aku cinta padamu" yang mengandung kejujuran? tak ada orang selain ia yang tahu. paling tidak, pikirannya menganggap ia mengungkapkan kejujuran.
tapi, tidakkah didengarnya, kata kata lain yang ia hadirkan? kata yang keluar tidak ia sadari?
mungkin tidak.
tak didengarnya, kata mata, lewat sorotan ia yang menginginkan sesuatu. tak didengarnya, kata suara, lewat nada bicara ia yang memuat keraguan. tak didengarnya, kata tangan, lewat kekakuan ia saat genggam tangannya. tak didengarnya, kata udara, lewat hawa tak nyaman waktu ia peluk tubuhnya. tak didengarnya, kata syaraf, lewat kasar gerakan ketika ia melumat bibirnya.
hanyut dalam cinta, pernah dialaminya. dalam kata cinta yang keluar hanya dari mulut ia. kata yang membutakan semua inderanya. kata yang tak bermakna sama, dengan kata kata lain yang ia ucapkan tanpa sadar.
dan.. karam dalam cinta, kini sedang ditanggungnya.
*terinspirasi oleh akting seorang bintang sinetron serta bahasa non verbal.
© 2007 oleh FA Triatmoko HSLabels: dunia dan peradaban |
|
hak cipta oleh Unknown
12:59 PM
|
|
|
|
Wednesday, March 28, 2007
|
terperangkap diantara benalu
|
seorang berbaju putih berkata, "kau seolah sebuah pohon; kemana akarmu memburu air, kemana rantingmu menjulur, kemana daunmu mencari sinar mentari akan tentukan buah yang kau hasilkan."
hidupmu adalah hasil buatanmu... kau punya daya kendali atasnya...
seorang lain, berbaju hijau berkata, "kau serupa sebatang tanaman; kemana bebatuan tanah mengarahkan pencarian airmu, kemana angin membungkukkan tangkaimu, kemana surya memandu daunmu, akan tetapkan pokok yang kau lahirkan.
hidupmu telah ada yang mengatur... pasrahkan saja kesemuanya..
dan aku... sepotong tumbuhan yang berjuang hidup, tertempel benalu putih dan benalu hijau...
dan aku... sepotong tumbuhan yang terperangkap pertentangan, antara kata kata benalu putih dan kata kata benalu hijau... |
|
hak cipta oleh Unknown
9:10 AM
|
|
|
|
|
|
akuAdalah |
jurnalLalu |
arsipJurnal |
mataRantai |
infoBlog |
bukuTamu |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
jangan menyalin tanpa ijin.Blog Juga adalah Hasil Karya Cipta |
blognyasimoko.blogspot©2005-2007 |
|
Wah poet (bahasa indonesianya poet apa sih? hehehe) ya ceritanya. Salam kenal dari fans MU juga..