Monday, April 09, 2007
|
aku pergi meninggalkanmu
|
kukenang jawaban darimu : hanya itu yang bisa kuberikan. ---
sepanjang aku bisa mengingat, tak pernah ada kesempatan, dimana tanganmu membelai mesra kulit di kepalaku; menyusuri sela sela rambut, menyingkirkan air mata sebelum sampai pipi.
sejauh ingatanku bisa kuhadirkan, belum pernah ada situasi, dimana nada suaramu menciptakan lagu yang indah: menceritakan dongeng kebajikan, memberikan kata bermuatan kasih.
yang terjadi justru, satu tanganmu mendarat telak di pipi, sedang yang satu lagi, erat cengkeram rambutku --beberapa tanggal hingga akarnya, dan airmata tak ada habisnya berhenti. suaramu menggelegar tanpa perlu pengeras, menyampaikan umpatan; sebuah kalimat pemaksaan dan kebencian.
jadi jangan salahkan aku, jika aku sekarang pergi.
dahulu kulontarkan tanya padamu : apakah tak ada selain nafkah, yang bisa kau beri padaku? --dalam hati, kuberharap ada cinta bisa kau berikan.
jawabmu : ya, hanya itu.
jadi wajar, jika kini, saat ku telah dewasa, saat nafkah telah datang sendiri, aku pergi meninggalkanmu, dan mencari yang bisa mencintaiku...
© 2007 oleh FA Triatmoko HS |
|
hak cipta oleh Unknown
8:52 AM

|
|
|
|
|
|
akuAdalah |
jurnalLalu |
arsipJurnal |
mataRantai |
infoBlog |
bukuTamu |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
jangan menyalin tanpa ijin.Blog Juga adalah Hasil Karya Cipta |
blognyasimoko.blogspot©2005-2007 |
|