Sunday, March 25, 2007
|
cinta ibarat..
|
cinta ibarat, kelapangan hati aliran sungai, yang tanpa terputus menyisipkan dirinya--tanpa imbalan, ke setiap serat tetanaman yang bisa didaki.
kerelaan hati tumbuhan hijau, yang tak henti menyerahkan cadangan airnya--tanpa pamrih, ke sinar matahari di siang terik.
keikhlasan hati bunga lili yang terusmenerus memberikan sarinya--tanpa balasan, ke semua kupukupu yang bisa dipikat.
cinta ibarat,
pemberian maaf kepada matahari--tanpa syarat, dari tumbuhan hijau karena terkadang matahari membakar daunnya.
pelimpahan ampunan kepada kupukupu--tanpa tuntutan, dari bunga lili sebab adakala kupukupu rusakkan mahkotanya.
penyampaian ampun kepada tetanaman--tanpa permintaan, dari aliran sungai lantaran sesekali tetanaman keringkan isinya. |
|
hak cipta oleh Unknown
10:36 AM
|
|
|
|
|
|
akuAdalah |
jurnalLalu |
arsipJurnal |
mataRantai |
infoBlog |
bukuTamu |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
jangan menyalin tanpa ijin.Blog Juga adalah Hasil Karya Cipta |
blognyasimoko.blogspot©2005-2007 |
|