malam ini, kepalaku seperti, sedang dipukul pukul dengan sebongkah batu, terus menerus.
rasa sakitnya tak terkira.
mungkin, seperti ini yang dirasa tanah, saat paku paku bumi yang gagah ditancap sampai jantungnya, dengan paksa. --- tidak.. pasti jauh lebih sakit, penderitaan berhari hari berbulan bulan bahkan tahunan.
malam ini, aku seperti, terseret ke dalam pusaran air yang tak tahu kapan berhenti.
rasa peningnya tak terduga.
mungkin, semacam ini yang dirasa ikan ikan kecil, ketika baling baling kapal raksasa menyedot sekawanan dari mereka tanpa belas kasihan. --- tidak.. pasti jauh lebih pening, penderitaan tanpa henti yang mungkin berujung kematian.
--- setelah kutelusuri deritaku tentu tak sebanding dengan derita tanah atau ikan ikan, bahkan seluruh alam ini.. mengapa mesti kukeluhkan?
© 2007 oleh FA Triatmoko HSLabels: dunia dan peradaban |