Sunday, July 16, 2006
|
belum penuh memaafkan
|
ada perasaan benci, terselip diantara keinginan untuk memaafkan; aku belum sepenuhnya bisa memaafkan kau. kau! tak tahukah kau? dirimu menggoyahkan kehidupanku! meruntuhkan bangunan rasa percaya yang telah berdiri lama, menghancurkan kemapanan yang telah tercipta lama. aku tahu : aku seharusnya bisa memaafkan. tapi aku sadar, baru sebesar ini aku bisa... aku akan mencoba membesarkannya lagi... tapi, dibalik keguncangan ini : ada kebijakan yang bisa kuperoleh, ada kekuatan yang akan kudapatkan, ada pembaharuan yang akan kurasakan. karena itu : terima kasih Kehidupan...Labels: rumah |
|
hak cipta oleh Unknown
5:24 PM
|
|
|
-
lirik ini buatan moko bukan? klo iya, berarti lirik buatan moko tidak berubah sampai sekarang. gw selalu merasa kelabu klo baca lirik2nya. dalam arti, kurang optimis, kurang terasa jatuh cintanya, ga agresif. TAPI, setiap baris yang gw baca selalu dan selalu terasa dalam, kadang2 menusuk hati, kadang2 ngga. yang pasti selalu kena di hati gw. TOP BGT deh moko.., gw tunggu karya2 selanjutnya yah.
|
|
<< halaman awal |
|
|
|
|
Wednesday, July 12, 2006
|
lagu tentang rumah
|
mendengarkan lagu yang memberi suasana nyaman bagimu, kadang begitu menyenangkan dan di saat yang sama kadang begitu memilukan...
menyenangkan karena : penggalan cerita masa lalu yang kusimpan saja dan gambaran cerita masa depan yang kubuat sendiri mulai mengalir dalam pikiranku, dan tentunya amat membahagiakanku.
memilukan karena : penggalan cerita itu hanyalah tinggal cerita dan gambaran cerita itu hanyalah tinggal angan tetap mengalir dalam pikiranku, dan tentunya amat menyedihkanku.Labels: rumah |
|
hak cipta oleh Unknown
10:32 AM
|
|
|
|
|
duduk di sudut
|
aku akan duduk kembali di sudut itu; di tempat kita bercakap-cakap waktu itu. hari ini aku akan kembali ke tempat itu, duduk, melakukan tugasku sambil menyimpan harapan: kau datang lagi, dan kita akan bercakap-cakap lagi. hari esok aku juga akan kembali ke tempat itu. duduk, mengamati pemandangan di jendela sambil mengingat-ingat hari itu: aku mendatangimu, dan kita pun bercakap-cakap. hari ini aku akan duduk kembali di sudut itu; menantikan percakapan berikutnya. aku ingin tahu, apa makna waktu itu untukmu? ketahuilah, ini maknanya untukku..
--di sudut ruang perpustakaan 10 Juli 2006Labels: perempuan berpengetahuan |
|
hak cipta oleh Unknown
10:29 AM
|
|
|
|
Friday, July 07, 2006
|
terlepas dari-aku-yang-menjalaninya
|
adakalanya, hidup seperti terlepas dari-aku-yang-menjalaninya: semua seperti terasa tanpa makna.. waktu berlalu begitu saja: kilasan-kilasan manusia, awan-awan bergerak, dedaunan bergoyang; lewat begitu saja di depan mataku udara segar dari tetumbuhan; lewat begitu saja dalam paru-paruku sentuhan-sentuhan lembut sahabat; lewat begitu saja-tanpa menancap tegas dalam hatiku
entah, kapan keutuhan itu akan kembali kurasakan? seperti waktu dahulu waktu kehidupan begitu indah.. |
|
hak cipta oleh Unknown
11:06 AM
|
|
|
|
|
lepas dari-kendali-ku
|
adakalanya, hidup seperti terlepas-kendalinya: semua seperti bergerak tanpa arah.. aku kesini, aku kesana, lalu kemari, lalu kesitu, dengan sedikit kendali.. aku melihat, aku memikirkan, aku merasakan: tapi aku seperti tak mengendalikannya
entah, kapan kendali itu akan kembali kuraih? seperti waktu dahulu waktu kehidupan begitu indah..
|
|
hak cipta oleh Unknown
10:52 AM
|
|
|
|
|
bukan diriku (tulisan g yg g temuin di http://nenekmbem.blogs.friendster.com/forgive_them_father_for_t/2006/07/bukan_diriku.html)
|
Bukan Diriku. Bukan aku yang mampu menerangi gelap malam mu. Bukan aku yang mampu melukis indah pemandangan hidupmu Bukan aku pula yang mampu memberi warna warni duniamu. Aku hanyalah setitik debu dalam setiap jengkal hidupmu. Ada yang lebih sanggup memayungimu dari kegelisahan. Ada yang lebih sangup memberi nafas yang kau ingini. Adalah yang lebih mampu menenangkan risau hatimu, dan bukan diriku... |
|
hak cipta oleh Unknown
10:46 AM
|
|
|
|
|
ada apa?
|
aku tidak tahu apa yang menggerakkan hatiku hingga terus memikirkannya, apa yang memenuhi hatiku hingga terus ingin mendekatinya, apa yang mendorong hatiku hingga terus ingin mengenalinya.. aku ingin tahu, apa yang sedang Kau kerjakan padaku? |
|
hak cipta oleh Unknown
10:26 AM
|
|
|
|
|
maaf telah menghantam dirimu
|
maafkan aku dahulu, aku telah memakimu, telah mengantammu dengan kata-kataku, mengejutkanmu dengan umpatan itu.. aku sungguh harus minta maaf padamu, atau aku akan segera memperdalam lubang gelap kehancuranku sendiri.. Tuhan, aku tahu Engkau tahu permintaanku... bantu dia temukan kebahagiaan dalam hidupnya, yang mungkin selama ini tengah diperjuangkannya....... hanya kepadaMu aku bisa mengharapkan itu.. hanya kepadaMulah... tak ada lain yang bisa...Labels: rumah |
|
hak cipta oleh Unknown
10:19 AM
|
|
|
|
|
|
akuAdalah |
jurnalLalu |
arsipJurnal |
mataRantai |
infoBlog |
bukuTamu |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
jangan menyalin tanpa ijin.Blog Juga adalah Hasil Karya Cipta |
blognyasimoko.blogspot©2005-2007 |
|
lirik ini buatan moko bukan? klo iya, berarti lirik buatan moko tidak berubah sampai sekarang. gw selalu merasa kelabu klo baca lirik2nya. dalam arti, kurang optimis, kurang terasa jatuh cintanya, ga agresif. TAPI, setiap baris yang gw baca selalu dan selalu terasa dalam, kadang2 menusuk hati, kadang2 ngga. yang pasti selalu kena di hati gw. TOP BGT deh moko.., gw tunggu karya2 selanjutnya yah.